Thursday, November 11, 2010

PEMBAHASAN TUGAS 4 TEKNIK TRANSMISI

Ini pembahasan tugas teknik transmisi dari saya, sory telat postingannya, soalnya kemaren jaringan tulalit hehehehe
 Kalau udah diunduh, tolong tinggalkan komentarnya ya.........

Saturday, October 23, 2010

Serial ATA

SATA First Generation 1.5 Gbps

Mungkin kita sering mendengar tentang SATA atau sering juga disebut dengan Serial ATA. Kata SATA juga bisa bermakna hidangan tradisional dari negara bagian Terengganu Malaysia, bus teknologi komputer untuk menghubungkan hard disk dan perangkat lainnya, pemimpin Front politisi Patriotik Zambia. Tapi yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah kata SATA yang mengandung arti bus teknologi komputer untuk menghubungkan hard disk dan perangkat lainnya.

Serial ATA (SATA atau Serial Advanced Technology Attachment) merupakan antarmuka bus komputer yang digunakan untuk menghubungkan host bus adapters  ke perangkat media penyimpanan seperti harddisk maupun optikaldisk.Serial ATA dirancang untuk menggantikan teknologi pendahulunya yaitu teknologi standar ATA  (juga dikenal sebagai EIDE). Teknologi ATA dapat digunakan pada perangkat level rendah yang sama , namun host adapter Serial ATA dan perangkat pendukungnya dapat berkomunikasi melalui kabel serial berkecepatan tinggi yang melebihi kecepatan dua pasang kawat. Sbaliknya Paralel ATA (yang didesain kembali untuk generasi spesifikasi ATA) menggunakan 16 penghantar data pada setiap operasi pada kecepatan yang lebih rendah.


Teknologi SATA menawarkan beberapa keunggulan dibanding antarmuka paralel ATA yang merupakan pendahulunya, yaitu :
  1. kabel curah dikurangi begitu juga biayanya (dikurangi dari 80 kabel penghantar menjadi 7 kabel penghantar); 
  2. pentransferan data lebih cepat dan lebih efisien;
  3. mengurangi panas
SATA dan eSATA
Host adapter SATA diintegrasikan ke hampir semua komputer laptop konsumen modern dan motherboard desktop Pada 2009 , SATA telah menggantikan ATA paralel di sebagian besar pengiriman PC konsumen. PATA tetap digunakan dalam aplikasi industri  tergantung pada penyimpanan CompactFlash meskipun standar penyimpanan CFast baru akan didasarkan pada SATA

Spesifikasi SATA

Spesifikasi  kompabilitas industri serial ATA berasal dari organisasi SATA Internasional (SATA-IO, serialata.org. Kelompok kolaboratif SATA-IO menciptakan, review, meratifikasi, dan menerbitkan spesifikasi interoperabilitas itu, dan uji kasus. Seperti kebanyakan standar industri kompatibilitas lainnya, kepemilikan konten SATA akan dipindahkan ke badan industri lainnya: terutama INCITS T13subcommittee ATA, yang subkomite T10 INCITS (SCSI), sebuah subkelompok T10 bertanggung jawab atas SAS. Perlu diperhatikan bahwa dalam artikel ini, saya akan mencoba untuk menggunakan terminologi dan spesifikasi SATA-IO.

SATA-IO berhasil dalam misinya merevisi PATA. Lebih dari 1,1 miliar SATA hard disk telah terjual dari tahun 2001 sampai 2008.Pangsa  SATA di pasar PC desktop adalah 99% pada tahun 2008.

Fitur

Hotplug 
Spesifikasi Serial ATA , termasuk logika untuk perangkat SATA hotplugging. Perangkat dan motherboard yang memenuhi spesifikasi  interoperabilitas mampu hot plugging.

Antarmuka Host Controller lanjutan
Sebagai interface standarnya, SATA controller menggunakan AHCI (Advanced Host Controller Interface), membuat fitur canggih seperti perintah SATA hotplug dan perintah antrian (NCQ). Jika AHCI tidak diaktifkan oleh motherboard dan chipset, SATA controller biasanya beroperasi dalam mode "emulasi IDE", yang tidak memungkinkan fitur dari perangkat untuk diakses jika ATA / IDE standar tidak mendukung mereka. 

Driver perangkat windows  yang diberi label sebagai SATA sering berjalan dalam modus emulasi IDE kecuali jika mereka secara eksplisit menyatakan bahwa mereka dalam keadaan AHCI mode, dalam modus RAID, atau mode yang disediakan oleh driver proprietary dan menetapkan perintah yang dirancang untuk memungkinkan akses ke fitur-fitur canggih SATA sebelum AHCI menjadi populer. Versi modern dari Microsoft Windows, FreeBSD, Linux dengan versi 2.6.19 dan seterusnya,  serta Solaris dan OpenSolaris termasuk dukungan untuk AHCI, tapi OS lama seperti Windows XP tidak. Bahkan dalam contoh-contoh driver proprietary mungkin telah dibuat untuk chipset tertentu, seperti Intel.

Sunday, October 17, 2010

PC Chipset : Northbridge dan Southbridge

Di sebuah motherboard, banyak sekali komponen-komponen elektronik yang bermacam-macam ukurannya. Dan juga ada berbagai konektor, soket, slot, dll. Tetapi apakah anda tahu apa yang membuat soket, slot, konektor saling terhubung? Pastinya ada suatu alat yang digunakan sebagai “jembatan” sehingga arus data bisa dihubungkan ke mana saja
Chipset adalah "sesuatu" yang menghubungkan mikroprosesor dengan semua komponen dimotherboard (berarti keseluruh komponen komputer). Pada PC terdapat 2 chipset yang disebut chipset northbridge dan southbridge. Semua komponen-komponen tersebut berkomunikasi dengan CPU melalui chipset.

Chipset northbridge terhubung langsung ke prosesor melalui FSB (Front Side Bus) dan di sini juga terdapat memory controller yang memberikan akses cepat dari CPU ke memori dan northbridge juga menghubungkan video card (AGP atau PCI Express) dengan memori itu sendiri.

Kecepatan chipset southbridge lebih lamban daripada northbridge. Semua informasi dari CPU harus melewati northbridge sebelum masuk southbridge. Southbridge memegang kendali PCI, Port USB, koneksi harddisk IDE/SATA dll.

Berikut fungsi dan perbedaan dari alat tersebut.
Fungi Northbridge:

  • Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.
Fungsi Southbridge
  • Fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Perbedaannya adalah:
  • Northbridge hanya menjembatani arus data di sekitar processor, RAM, FSB, AGP, dan power management.
  • Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse, USB, Eth., LAN, dll

Friday, October 1, 2010

Cara ngatasi jaringan LAN yang gak bisa Sharing





Sistem LAN pada kebanyakan warnet dengan Provider FastNet atau Telkom Speedy
     Pernahkan ketika Anda ingin melakukan sharing file ataupun directory dalam satu jaringan, tapi hal tersebut gagal? Kalau pernah, mungkin artikel berikut sesuai dengan permasalahan Anda. Mari ikuti penjelasan saya lebih dalam lagi.
     Dulu, saya pernah ingin melakukan sharing file dan folder pada suatu jaringan LAN di suatu warnet, tapi setelah dilakukan uji access, hal tersebut tidak berhasil. Buktinya, windows bukannya menampilkan file maupun directory yang mau kita tuju dan akses, tapi malah menampilkan pesan error berikut:
Pesan error, akses data tidak bisa dilakukan
      Setelah pesan error itu muncul, saya jadi tambah heran. Mengapa? Karena semua pengaturan ip dan workgroup sudah benar  dan firewall-nya uda di-off-kan. Tapi tetap saja semuanya sia-sia. Setelah cari referensi sana-sini belum juga dapat.
     Tapi saya masih penasaran, mengapa laptop yang dinstal di rumah dapat melakukan sharing file dengan mudah padahal setting jaringannya masih standar. trus, saya jadi tambah bertanya-tanya, sama seperti kata pepatah :"semakin banyak yang kita tahu, maka semakin banyak pula yang tidak kita ketahui". Begitulah yang terjadi saat itu.
      Lalu, saya terpikir, kalau di warnet itu dipasang Billing Explorer Desk Pro v2007. Dalam hati saya, mungkin program dari Billing ini yang membuat akses data tidak dapat dilakukan antar-client. Langsung aja saya unninstal tuh Billing Explorer client-nya, trus restart untuk melihat hasilnya. Tapi lagi-lagi jaringannya kagak bisa akses, cape dehh!!
     Setelah, hal-hal yang banyak  di atas saya lakukan,  saya hampir putus asa. Tapi saya keluarin jurus terakhir yaitu dengan mengecek aplikasi yang dipasang paka laptop dan PC Client warnet. Apa Hasilnya??? Ternyata satu aplikasi yang saya temukan berbeda (kebetulan mode penginstalan antara laptop dan PC sama dengan Platform OS Win XP SP 3) adalah  Acronis True Image 2010 yang dipasang pada PC. Setelah dipelajari beberapa hari dari situs resminya di  www.acronis.com, ternyata kebanyakan software backup data dari vendor Acronis melakukan blok terhadap sharing file. Akhirnya sharing data dapat dilakukan, syukurlah!!!
     Kemudian, saya gak berhenti sampe di sana, saya terus mencari referensi, gimana caranya untuk tetap dapat melakukan sharing data tanpa harus  meng-uninstal program-program dari acronis itu sendiri. Karena  seperti pengalaman saya, vendor Acronis mengeluarkan software-software yang bisa dikatakan vital dalam  perusahan IT  apalagi dalam skala yang besar, seperti backup data, recovey, database, server management, dan produk-produk penting  yang lainnya. Setelah beberapa hari juga bergumul di dunia maya, akhirnya saya dapat jawabannya dari situs luar negeri yang intinya sama, namun cara penyampaiannya berbeda. Namun pada kesempatan ini, saya akan melakukan pendekatan platform OS Win XP SP 3, karena kebetulan OS itu yang masih mempunyai perfomance terbaik yang available hampir di semua grade hardware di antara OS keluaran Microsoft.
     Langsung saja saya sarikan cara-nya yang tersimple. Begini:
Ketikkan Regedit pada Run
1. Ketikkan Regedit pada box Run
2. Pilih Setting Registry sesuai dengan urutan berikut
    HKEY_LOCAL_MACHINE >- SYSTEM >- CurrentControlSet
     >- Services >- LanmanServer >- Parameters

    Klik kanan >- New >- DWORD Value >- IRPStackSize

    Klik 2x >- Value Data : 15 (Base Decimal)
3. Kalau belum Bisa Value Data bisa dinaikkan sampaiLAn bisa melakukan sharing data.

 O k dech, sampai di sini dulu ya artikelnya moga bermanfaat. Good Luck!!!

Pengalaman Mengikuti Program COOP Telkom 2011

Sahabat-sahabatku sekalian, pada kesempatan kali ini, gw akan berbagi sedikit pengalaman ketika menjalani program COOP Telkom 2001. Kalau ...